1.Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi mikrotik
2.Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi OSPF dan RIP
Dasar Teori
- OSPF
OSPF atau kepanjangan dari Open Shortes Path First adalah
protocol routing otomatis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area
Network) maupun WAN (Wide Area Network). Routing ini digunakan untuk
topology yang mempunyai banyak router, kebayang gak kalau dalam suatu
ISP yang mempunyai banyak client yang menggunakan mikrotik sebagai STA,
dia harus menyetting ip route satu persatu, OMG apa lagi kalau se-yang
lebih besar lagi, gak kebayang ribetnya.
Oh
iya OSPF ini termasuk kategori Link-sate routing protocol, Link state
routing protocol ini menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan metric
untuk menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat
map sederhana dari keseluruhan jaringan. Update-update dilakukan via
multicast, dan dikirim. Jika terjadi perubahan konfigurasi. OSPF cocok
untuk jaringan berskala besar.
- RIP
Routing
protokol yang menggunakan algoritma distance vector, yaitu algortima
Bellman-Ford. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 dan merupakan
algoritma routing yang pertama pada ARPANET. Versi awal dari routing
protokol ini dibuat oleh Xerox Parc’s PARC Universal Packet
Internetworking dengan nama Gateway Internet Protocol. Kemudian diganti
nama menjadi Router Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian
Xerox network Services.
RIP
yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang
menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah
maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. Tiap RIP router
saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520.
Untuk menghindari loop routing, digunakan teknik split horizon with
poison reverse. RIP merupakan routing protocol yang paling mudah untuk
di konfigurasi.
Langkah-langkah:
1. Mencari MAC address mikrotik
2.Membuat IP Address
3.Pilih menu OSPF > klik (+) > ok
4.Klik (+) > Masukan Network Address > Ok
5.Lalu test ping apa bila hasil sama dengan gambar dibawah ini maka berhasil
6.Begitulah cara melakukan aplikasi OSPF yang ada di mikrotik
7.Lalu kita melakukan setting aplikasi RIP pada mikrotik
8.Hapus terlebih dahulu konfigurasi yang ada diaplikasi OSPF
9.Lalu cari menu RIP
10.Setelah itu pilih (+) > Ok
11.Pilih (+) > Masukan IP network > Ok
12.Lalu lakukan test ping seperti dibawah ini
13.Apabila hasil seprti diatas maka konfigurasi berhasil
14. Maka konfigurasi OSPF dan RIP selesai.
Analisa
Pada pratikum ini kita melakukan konfigurasi mikrotik dengan menggunakan
OSPF dan RIP dimana fungsi nya sama untuk menghubungkan 2 mikrotik dan
ip networ yg berbeda secara otomatis dimana dalama menggunakan kedua
aplikasi ini tidak bisa bersamaan karena akan terjadi kegagalan koneksi
karena dapat membingungkan untuk mikrotik maka kita harus memilih salah
satu cara nya agar dalam pengetestsan tidak terjadi RTO .Adapun cara
melakukan secara manual sepeerti praktikum sebelumnya.
Kesimpulan
1.Ada 2 cara otomatis menghubungkan 2 mikrotik dan IP network yang berbeda yaitu OSPF dan RIP
2.Mempermudah mahasiswa untuk mehubungkan 2 mikrotik dan IP network yang berbeda
3.Tidak perlu menggunakan konfiguras secara manual agar lebih efesian dalam melakukan konfigurasi mikrotik
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments