Senin, 03 Oktober 2016

thumbnail

ROUTER DINAMIK

Tujuan:

1.Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi mikrotik
2.Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi OSPF dan RIP

Dasar Teori


  • OSPF

OSPF atau kepanjangan dari Open Shortes Path First adalah protocol routing otomatis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area Network). Routing ini digunakan untuk topology yang mempunyai banyak router, kebayang gak kalau dalam suatu ISP yang mempunyai banyak client yang menggunakan mikrotik sebagai STA, dia harus menyetting ip route satu persatu, OMG apa lagi kalau se-yang lebih besar lagi, gak kebayang ribetnya. 

Oh iya OSPF ini termasuk kategori Link-sate routing protocol, Link state routing protocol ini menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan metric untuk menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana dari keseluruhan jaringan. Update-update dilakukan via multicast, dan dikirim. Jika terjadi perubahan konfigurasi. OSPF cocok untuk jaringan berskala besar.

  • RIP
Routing protokol yang menggunakan algoritma distance vector, yaitu algortima Bellman-Ford. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 dan merupakan algoritma routing yang pertama pada ARPANET. Versi awal dari routing protokol ini dibuat oleh Xerox Parc’s PARC Universal Packet Internetworking dengan nama Gateway Internet Protocol. Kemudian diganti nama menjadi Router Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian Xerox network Services.
RIP yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. Tiap RIP router saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520. Untuk menghindari loop routing, digunakan teknik split horizon with poison reverse. RIP merupakan routing protocol yang paling mudah untuk di konfigurasi.
Langkah-langkah:
1. Mencari MAC address mikrotik 
2.Membuat IP Address 
3.Pilih menu OSPF > klik (+) > ok
4.Klik (+) > Masukan Network Address > Ok
5.Lalu test ping apa bila hasil sama dengan gambar dibawah ini maka berhasil
6.Begitulah cara melakukan aplikasi OSPF yang ada di mikrotik
7.Lalu kita melakukan setting aplikasi RIP pada mikrotik 
8.Hapus terlebih dahulu konfigurasi yang ada diaplikasi OSPF
9.Lalu cari menu RIP 
10.Setelah itu pilih (+) > Ok
11.Pilih (+) > Masukan IP network  > Ok
12.Lalu lakukan test ping seperti dibawah ini
13.Apabila hasil seprti diatas maka konfigurasi berhasil
14. Maka konfigurasi OSPF dan RIP selesai.
Analisa
Pada pratikum ini kita melakukan konfigurasi mikrotik dengan menggunakan OSPF dan RIP dimana fungsi nya sama untuk menghubungkan 2 mikrotik dan ip networ yg berbeda secara otomatis dimana dalama menggunakan kedua aplikasi ini tidak bisa bersamaan karena akan terjadi kegagalan koneksi karena dapat membingungkan untuk mikrotik maka kita harus memilih salah satu cara nya agar dalam pengetestsan tidak terjadi RTO .Adapun cara melakukan secara manual sepeerti praktikum sebelumnya.
Kesimpulan
1.Ada 2 cara otomatis menghubungkan 2 mikrotik dan IP network yang berbeda yaitu OSPF dan RIP
2.Mempermudah mahasiswa untuk mehubungkan 2 mikrotik dan IP network yang berbeda
3.Tidak perlu menggunakan konfiguras secara manual agar lebih efesian dalam melakukan konfigurasi mikrotik

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About

Diberdayakan oleh Blogger.